Perceraian Dari Sepasang Kekasih, Apakah Dimata Tuhan Sepasang Kekasih Yang Bercerai Itu Selalu Dalam Hidupnya Berdosa? Yang Karena Memutuskan Untuk Bercerai? Sedangkan Dalilnya Perceraian Itu Tidak Disukai Oleh Tuhan Yang Maha Esa?

Gambar Ilustrasi

RAFLInews - kehidupan ini kadang apa yang kita harapkan, tidak tercapai, tidak sesuai dengan apa yang kita angan cita - citakan.
Namun semua sudah menjadi kehendak Tuhan YME.

Ada dalil yang menjelaskan bahwa Tuhan itu tidak akan merubah nasib kaum tersebut, sedangkan kaum tersebut tidak mau berusaha merubah sendiri.
Berarti nasib kita dapat berubah kalau kita yang merubahnya sendiri, yaitu dengan usaha dan doa.

Namun seperti kisah kehidupan sepasang kekasih, sebelum menikah semua terlihat baik, dan ketika sudah menikah semua berubah, disatu pihak ada sifat baik, dan satu pihak lagi ada sifat buruk dari sepasang kekasih tersebut.

Kehidupan sepasang tersebut semakin lama semakin tidak harmonis.
Disisi pihak sifat yang buruk tadi terus menerus membuat orang yang sifat baik itu semakin lama semakin tidak sanggup untuk menahan sikap, sifat dan perlakuan dari pihak yang buruk itu.
Dari pihak seseorang yang baik itu terus saja berfikiran tidak mau berpisah ataupun bercerai dengan pasangannya yang bersifat buruk itu.
Pihak yang baik selalu berpegang teguh dan berpedoman ingin selalu hidup sepasang kekasih yang rukun harmonis.

Karena dari pihak yang baik itu sadar betul bahwa perceraian itu tidak disukai oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Pihak yang baik tidak ingin membuat malu keluarga ataupun dirinya sendiri dihadapan orang - orang atupun tetangga lingkungan.

Dari pihak sifat burukpun menginginkan perceraian, juga memaksa untuk bercerai.

Dan dari pihak yang baik, bertanya - tanya, Perceraian dari sepasang kekasih, Apakah dimata Tuhan sepasang kekasih yang bercerai itu selalu dalam hidupnya berdosa?
yang karena memutuskan untuk bercerai?
Sedangkan dalilnya perceraian itu tidak disukai oleh Tuhan Yang Maha Esa?

Seandainya setelah bercerai dari pihak yang baik, ketemu jodoh yang lain dan seseorang itu jauh lebih baik dengan mantannya, seseorang itu baik hati, apakah keputusan Tuhan masih mengecap tidak baik kepada pihak yang baik dari sepasang kekasih yang bercerai tadi?

Karena orang - orang dari pihak sifat baik tidak menginginkan perceraian itu terjadi.
Namun apalah daya, hati sudah tidak sanggup dan sudah tidak tahan dengan sifat perlakuan dari pihak sifat buruk kekasihnya dan memutuskan hubungan dengan jalur perceraian.


Team RAFLInews