RAFLInews - Kecelakaan musibah yang tragis, sangat memprihatinkan.
Sebuah pohon besar dipinggir jalan raya babadan ponorogo ambruk dan menimpa pengendara lewat hingga meninggal.
Korban dibawa ke rumah sakit aisyah ponorogo, keterangan dari saudara yang tertimpa pohon besar itu.
Kejadian hari ini kamis, 5 juli 2018
Nama : Nur Muslich (27).
Alamat rumah orang yang ketimpa pohon ambruk itu, dusun rt12/3, desa Sewulan, kecamatan Dagangan Madiun jawa timur.
Pekerjaan, kesehariaannya jualan baju pakai mobil keliling, ungkap dari keponakannya.
Ia meninggal, duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan, padahal ia memiliki anak yang masih kecil umur ±1 bulan.
Keterangan dari keponakan saudaranya.
Untuk bapak - bapak atau ibuk - ibuk, mas - mas, mbak - mbak siapapun itu kalau bakar sampah atau lainnya jangan dibawah pohon atau menempel bawah pohon, tolong ya, soalnya bisa kejadiannya seperti ini.
Karena saya penulis berita ini, sebagai pengendara motor sering sekali orang - orang masih saja membakar sampah dibawah menempel pohon, itu kan pangkal pohon atau bawah pohon bisa terbakar krowak bahasa jawanya, dan pohon tersebut bisa sewaktu - waktu ambruk, itu bahaya sekali nyawa taruhannya.
Kalau yang bakar pohon anda sendiri dan pohonnya menimpa anda sendiri itu sebab akibat ulah anda sendiri, tapi tragis kasian kalau orang lain yang tertimpa ke ambrukan pohonnya.
Pihak tertentu kayak tidak ada peringatan soalnya untuk orang yang suka bakar sampah dipangkal atau bawah menempel pohon.
Saya pas mengendarai motor juga sering ngelihat sampah dibakar menempel pada bawah pohon / pangkal pohon.
Orang yang bakar sampah itu kalau yang marahi sama pihak berwajib seperti bapak kepolisian itu orang bakal kapok, tapi kalau yang memperingatkan orang lain bukan pihak kepolisian justru mereka yang membakar pohon tersebut berani, malah ngajak berantem.