Indonesia tengah berduka. Belum usai kesedihan warga Lombok, kini gempa dengan kekuatan hebat juga mengguncang Sulawesi. Selain diguncang gempa, tsunami juga sempat membuat warga Sulawesi Tengah pontang panting. Gempa berkekuatan 7,7 SR yang mengguncang Kota Palu sontak saja membuat heboh. Hingga saat ini, diperkirakan sekitar 834 orang.
.
Salah satu dari korban meninggal adalah Fatimah Deby, seorang remaja yang menunjukkan tanda-tanda khusnul khotimah. Kisah meninggalnya Deby pun viral di sosial media karena dibagikan oleh seorang temannya. Berikut adalah kisah Fatimah Deby, gadis yang menyelamatkan auratnya meski harus berkorban nyawa.
.
Menolak keluar dari bangunan pondok tanpa jilbab dan cadar
.
Diketahui dari salah sepupunya, Deby merupakan salah satu santriwati yang sedang menghafalkan al-qur’an di pondok. Saat gempa terjadi, Deby sedang berwudhu bersama dengan 8 orang santriwati lainnya.
.
Deby melepas cadar dan jilbabnya ketika berwudhu, namun saat itu mendadak terjadi hantaman gempa yang besar. Teman-temannya panik dan langsung berusaha menarik Deby untuk buru-buru keluar. Namun Deby justru lebih memilih mencari jilbab dan cadarnya, karena Deby tidak mau keluar tanpa menutup auratnya.
.
Meninggal di hari Jumat, hari lahirnya
.
Jika kamu muslim, mungkin sudah tak asing dengan beberapa tanda husnul khotimah adalah meninggal di hari Jumat. Deby juga kembali di hari Jumat. Malah, saat itu bertepatan dengan hari lahirnya, tepat usianya 19 tahun.
.
Seperti halnya Rasulullah SAW, beliau juga meninggal saat hari lahirnya dan di hari Jumat. Para netizen yang membaca postingan kisah Daby pun mengaku merinding. Sebab, Allah telah menunjukkan betapa mulianya Daby ketika kembali pada Tuhannya.
.
Jenazahnya wangi
.
Jenazah berbau wangi? Mungkin terdengar seperti sinetron religi, namun kisah Deby memang demikian. Hal ini diceritakan Dsmuchtar. Ia mengucap alhamdulillah ketika menemukan tubuh Deby meski dalam kondisi meninggal dunia. Hal itu karena tercium bau wangi semerbak dari tubuh Deby. Setelah mendapat info tersebut, para netizen pun dibuat haru. Sebab, tak semua orang beruntung bisa kembali dalam keadaan begitu mulia.
No comments:
Post a Comment