الفلسطينيون ينتقمون من إسرائيل وأمريكا الشريرتين.

الفلسطينيون ينتقمون من إسرائيل وأمريكا الشريرتين.
Free Palestine

Mantan Itu Gak Usah Diungkit- Ungkit

Mantan itu gak perlu diungkit ungkit, biarlah seperti angin berlalu, gak ada dia cari yang lain yang mampu berikan kebahagiaan hati, bahagia itu jangan menilai dari uang harta banyak, jalan hidup itu sudah ada yang ngatur, menerima apa adanya adalah pilihan terbaik.

Iklan RuangBeli
Jual Beli Barang - Barang Online Store Madiun

Ngomongin mantan tipas gak ada untungnya.
Apalagi dia sudah menentukan jalan hidupnya, berdoa saja agar dia tidak menyesali pilihannya.
Dan jangan sampai berharap untuk kembali.
Setelah dia menertawakan dan merendahkan kamu.
Buat apa menjalani hidup mengharapkan yang tak menghargai kamu.
Dapatkan seseorang yang mau menerima kamu apa adanya, yang mau setia dengan kamu, yang tulus berjuang dengan kamu.
Tak ada artinya berharap pada mantan, apa kamu mau disebut perusak hubungan...?
Apa kamu yakin setelah berjuang mendapatkan merebut mantanmu kembali dari dia, kamu bakal bahagia...
Carilah yang terima kamu apa adanya, itu dijamin memberikan kebahagiaan dan kenyamanan hidupmu dan keluargamu, persetan dengan namanya mantan, itu sampah, karena kamu berjuang setia dengan dia namun kamu terabaikan...
Apa itu bisa membuatmu bahagia...
Apa kamu tak terhina...???
Gak penting ngomongin apalagi berharap pada mantan.
Setiap orang itu punya pilihan dan jodoh masing - masing, tapi yang namanya kehidupan pasangan, tentu ada yang namanya kebahagiaan dan penderitaan.
Siapapun yang mau terima apa adanya dan kamu sudah merasa nyaman gak usah mikirin yang namnya mantan. Udah buang saja kesampah.
Wong sama - sama dengan status mantan.
Kamu dianggap sampah olehnya biarin, dan kamu juga menggap sampah itu juga sepantasnya.
Berikan yang terbaik buat hidup untuk kebahagiaan dan kenyamanan dalam berumah tangga agar kamu tidak dianggap menyesali setelah ditinggalkannya.
Justru sebaliknya buat dia yang meninggalkanmu menyesalinya yang sudah dia pilih jalan hidupnya dengan meninggalkanmu titik.

No comments: