Ceramah mbah kiyai Rusdi dimasjid yang berlamatkan di desa Krandegan kebonsari Madiun.
Ceramah saat hari lebaran kupat di Masjid.
Mbah Rusdi mengatakan orang mati tidak pandang umur tua ataupun muda.
Mbah Rusdipun menceritakan pengalaman mbah rusdi yang saat bertugas mengurus jenasah orang meninggal.
Mbah Rusdi menceritakan kisah saat orang akan meninggal.
Pengalaman mbah rusdi :
Ada orang yang setiap harinya mengerjakan sholat namun ketika akan meninggal orangnya seakan sulit akan meninggal.
Lantas mbah rusdi pun menceritakan orang yang kedua.
Ada orang yang tidak mengerjakan sholat namun ketika meninggal ia mudah.
Maksud ceramah mbah rusdi ini membuat orang kepikiran.
Tidak mudeng.
Netizen nurfan berkomentar : kita sebagai orang manusia diciptakan dimuka bumi ini, yang menilai kelak kalau sudah tiada meninggal yang menilai itu hanya Tuhan Allah SWT.
Ketika mbah rusdi berceramah nasib orang yang akan meninggal, walaupun kondisi meninggal mudah atau sulit, yang tahu kan hanya Tuhan Allah SWT.
Tidak bisa mengatakan menilai yang sulit meninggal dianggapnya orang itu tidak baik, belum tentu ya kan, yang menilai hanya Tuhan Allah SWT.
Allah yang tahu.
Kalau menilai orang akan meninggal kok sulit, apa orang tersebut tidak baik nasibnya...? Belum tentu.
Apa yang meninggal dengan mudah terus dikatakan orang tersebut orang baik trus masuk surga....? Belum tentu. Tang menilai hanya Tuhan Allah SWT.
Mbah Rusdi Krandegan Kebonsari menilai seperti itu tidak benar menurut nurfan meskipun mbk rusdi kiyai menurut nurfan itu kurang benar, apa mbah rusdi kiyai ucapannya selalu benar, oooo jangan salah, manusia tak luput dari khilaf, salah dan dosa. Meskipun kiyai tetep aja berucap salah itu sering karena manusia tempatnya berbuat salah dan dosa.
Sering kiyai berceramah mengatakan orang tidak sholat nasibnya akan buruk, dikatakan kafir dan sebagainya.
Trus di kok dicap orang tersebut tidak baik.
Kalau ngomongin hari akhir kematian seseorang, nasibnya itu kan ditangan Tuhan Allah SWT.
Entah yang sregep disiplin sholat atau orang yang tidak melakukan sholat.
Kenapa mbah kiyai rusdi kok ceramah seenaknya ngomong ya...
Orang gak sholat ada pengalamannya mbah rusdi kematiannya dipermudah.
Yang sregep disiplin sholat kematiannya seakan dipersulit.
Orang gak sholat dihina disindir nyinyir. Kadang menilai tidak akan masuk surga.
Asal kau tahu saja mbah rusdi nasib kematian seseorang itu entah masuk surga atau neraka nasib kematian seseorang itu yang menilai itu Tuhan Allah SWT bukan anda mbah kiyai Rusdi.
TONTON VIDEO
KLIK SUBSCRIBE MY CHANNEL, SUPPORT MY CHANNEL
RuangBeli
ABDETLAGI
YouTube RAFLInews
Facebook
Twitter
Instagram
RAFLInews
Ceramah saat hari lebaran kupat di Masjid.
Mbah Rusdi mengatakan orang mati tidak pandang umur tua ataupun muda.
Mbah Rusdipun menceritakan pengalaman mbah rusdi yang saat bertugas mengurus jenasah orang meninggal.
Mbah Rusdi menceritakan kisah saat orang akan meninggal.
Pengalaman mbah rusdi :
Ada orang yang setiap harinya mengerjakan sholat namun ketika akan meninggal orangnya seakan sulit akan meninggal.
Lantas mbah rusdi pun menceritakan orang yang kedua.
Ada orang yang tidak mengerjakan sholat namun ketika meninggal ia mudah.
Maksud ceramah mbah rusdi ini membuat orang kepikiran.
Tidak mudeng.
Netizen nurfan berkomentar : kita sebagai orang manusia diciptakan dimuka bumi ini, yang menilai kelak kalau sudah tiada meninggal yang menilai itu hanya Tuhan Allah SWT.
Ketika mbah rusdi berceramah nasib orang yang akan meninggal, walaupun kondisi meninggal mudah atau sulit, yang tahu kan hanya Tuhan Allah SWT.
Tidak bisa mengatakan menilai yang sulit meninggal dianggapnya orang itu tidak baik, belum tentu ya kan, yang menilai hanya Tuhan Allah SWT.
Allah yang tahu.
Kalau menilai orang akan meninggal kok sulit, apa orang tersebut tidak baik nasibnya...? Belum tentu.
Apa yang meninggal dengan mudah terus dikatakan orang tersebut orang baik trus masuk surga....? Belum tentu. Tang menilai hanya Tuhan Allah SWT.
Mbah Rusdi Krandegan Kebonsari menilai seperti itu tidak benar menurut nurfan meskipun mbk rusdi kiyai menurut nurfan itu kurang benar, apa mbah rusdi kiyai ucapannya selalu benar, oooo jangan salah, manusia tak luput dari khilaf, salah dan dosa. Meskipun kiyai tetep aja berucap salah itu sering karena manusia tempatnya berbuat salah dan dosa.
Sering kiyai berceramah mengatakan orang tidak sholat nasibnya akan buruk, dikatakan kafir dan sebagainya.
Trus di kok dicap orang tersebut tidak baik.
Kalau ngomongin hari akhir kematian seseorang, nasibnya itu kan ditangan Tuhan Allah SWT.
Entah yang sregep disiplin sholat atau orang yang tidak melakukan sholat.
Kenapa mbah kiyai rusdi kok ceramah seenaknya ngomong ya...
Orang gak sholat ada pengalamannya mbah rusdi kematiannya dipermudah.
Yang sregep disiplin sholat kematiannya seakan dipersulit.
Orang gak sholat dihina disindir nyinyir. Kadang menilai tidak akan masuk surga.
Asal kau tahu saja mbah rusdi nasib kematian seseorang itu entah masuk surga atau neraka nasib kematian seseorang itu yang menilai itu Tuhan Allah SWT bukan anda mbah kiyai Rusdi.
TONTON VIDEO
KLIK SUBSCRIBE MY CHANNEL, SUPPORT MY CHANNEL
RuangBeli
ABDETLAGI
YouTube RAFLInews
RAFLInews
No comments:
Post a Comment