Kata - Kata Meme Bikin Tertawa Tawa - Demo Mahasiswa Universitas Tolak Revisi UU KUHP & RUU KPK

Kata - Kata Meme Bikin Tertawa Tawa - Demo Mahasiswa Universitas Tolak Revisi UU KUHP & RUU KPK.

Ponorogo siap ndan, madiun kota pendekar nyusul, buat apa punya pemimpin tidak melihat pancasila dan agama serta ajaran kebenaran nabi

Aksi demo mahasiswa tentu menjadi dambaan semua masyarakat, karena mahasiswa dari semua kalangan menuntut tidak terima akan keputusan revisi UU KUHP Dan RUU KPK.

Kenapa sampai banyak demo mahasiswa dari semua kalangan... Ini menjadi sebuah pertanyaan...
Tentunya revisi UU KUHP itu tidak sesuai harapan semua orang, revisi tersebut aneh, dan tidak masuk akal.

Apa pemimpin kita mempunyai pikiran aneh pula apa pemikiran pimpinan kita sedangkal itu? Apa pemikiran pimpinan seperti itu jadi contoh yang baik atau yang buruk justru seakan merusak bangsa negara Indonesia.

Apa pantas pelajar seperti mahasiswa sampai semua dari kalangan turun tangan sampai segitunya.

Mahasiswa vs pimpinan revisi.
Semua mahasiswa turun tangan atas pemikiran pimpinan yang dangkal seburuk itu.
Mau dibawa kemana negara ini kalau pimpinan saja mempunyai sifat buruk dan pemikiran yang dangkal, ia bisa menjabat karena dukungan harta atau kepandaian dan jiwa membela kebenaran dan taat pada jalan Tuhan....

Sosok para pemimpin jika mereka sudah tidak bisa melihat jalan yang benar akan buta hati dan pikirannya.
Mereka buta karena harta tidak lagi melihat kebenaran dan keadilan yang sesuai dan yang seharusnya yang adil seadilnya.

Begitu mudah merevisi UU KUHP tanpa melihat keadaan keadilan kesejahteraan masyarakat.

Ibarat membuat suatu cerita kisah nyata, namun tidak seperti kenyataanya, apa itu akan baik...

Revisi UU KUHP macam apa itu hanya melihat dari sisi nylenehnya, seharusnya melihat dari kitabnya Al-Qur'an, sunahnya nabi, dan juga melihat keadilan pedoman Pancasila, jalan yang benar untuk hak hak yang benar dan adil, tidak merugikan satu dengan yang lain.

Banyak kata yang ingin admin sampaikan, percuma jika punya pimpinan yang pemikirannya dangkal.

Ibarat anak dan orang tua, anak sudak dewasa sudah berjuang berusaha menjadi anak yang benar baik dijalan yang lurus jalan yang ingin selalu diridhoi Tuhan Allah, namun keputusan orang tua yang tidak baik, dihalangi oleh anak, namun oleh orang tua dianggap itu anak durhaka.


Apa seperti ini pimpinan kita, apa seperti itu pemikiran pimpinan kita, akankah lebih baik negara kita Indonesia, apa akan sejahtera punya pimpinan punya hati yang tidak baik, kita mendukung pimpinan pejabat, tapi karena anda wakil kami, yang dipercaya oleh masyarakat, tidak seharusnya mengambil keputusan seenaknya saja.

Kalau semua orang jadi pemimpin terus siapa masyarakat biasanya, kalau semua orang petani siapa yang mengelola pabriknya. Ibarat seperti itu, ada pimpinan masyarakat karena kepercayaan dari masyarakat untuk mensejahterakan masyarakat. Bukan malah menindas buat keputusan seenaknya saja.
Kalau ada hati pemimpin yang hitam hatinya, harus disucikan dulu biar bertobat.
Kalau ada penderitaan dalam diri pemimpin jangan lampiaskan yang lain.