Banyak wartawan jurnalis sering kali mempromosikan barang murah murah padahal kenyataannya mahal.
Seperti contoh diatas gambar diatas, 50 rb dapat 50 GB, memang terlihat murah, apa kamu tidak nyadar itu pakainya sampai brapa hari...?
Dari artikel berita berita yang suka gembar gembor, data 50 Gb seharga 50 rb dari artikel jurnalis seperti komparan, 2 hari saja berlakunya, apa ini penawaran murah apa pembodohan.
Dasar orang orang aneh, gembar gembor biar dagangan orang laku, yang aslinya mahal banget, apa iya murah...
Apa tidak pembodohan ini, apa tidak pemborosan..? Modelmu nog..
Netizen beli paketan Telkomsel 50 ribu untuk 50 GB, oh ternyata sinyalnya muter muter meluluk tidak bisa digunakan dalam 2 hari, uang 50 ribu bablassss kayak omongan jurnalis wartawan orang orang aneh... Mempromosikan murah padahal harganya mahal modelmu.... Pisui yeee....???
Peh operator eksis terkenal sewenang wenang.
Bikin Promo promo Telkomsel murah murah padahal paketanmu kuotamu mahal mahal seakan nyekik orang.
Makanya Telkomsel terkenal sakti, iya sakti cari duit orang wi...
Memang benar Telkomsel mahal tidak murah, siapa bilang murah, dilihat dari apanya murah, mahal mahal Telkomsel itu, untuk apa setia satu kartu dan buat apa registrasi segala, sini kartu saya Telkomsel saya mau patahin didepan orangnya yang punya operator. Saya patahin ini kartu Telkomselmu, murah apaan nyekik orang iya, nodelmu nog, jadi orang kaya belagu