raflinews - Krandegan Kebonsari kabupaten Madiun saat ini mulai panen jagung Oktober 2019.
Wilayah krandegan dan sekitarnya hampir persawahan di tanami pohon jagung, dengan kondisi cuaca yang panas tentu menjadi kendala buat menanam pohon padi, karena segi kondisi air biaya yang dikeluarkan sangat banyak, sehingga tidak memungkinkan untuk menanam padi.
Memang padi harga jual saat ini lebih mahal dibandingkan harga jual jagung.
Menanam jagung untuk daerah krandegan Kebonsari sangat cocok dengan cuaca yang panas ini.
Meskipun harga jual jagung saat ini lebih rendah dibandingkan padi, jagung tidak begitu mengeluarkan biaya banyak seperti menanam padi.
Dari informasi narasumber petaninya langsung.
Kerja sebagai seorang petani tidaklah mudah, sengsara jadi petani itu.
Pas panen raya harga jual murah, pendapatan minim, biaya pengeluaran banyak ucap narasumber petani.
Bagi seorang pekerja petani memang sudah menjadi resiko dalam bertani, harga jual yang murah dan biaya yang dikeluarkan untuk penanaman semakin mahal.
Narasumberpun bercerita pupuk yang semakin mahal, pekerja tenaga untuk membantu saat mulai sampai panen alias kuli atau buruh tani juga semakin mahal, belum lagi buat giling hasil panen selepan juga tidak sedikit biaya yang dikeluarkan.
Ini saja sawah hampir satu kotak alias 90 ru luasnya, ditanami jagung dari mulai nol sampai panen biaya yang dikeluarkan sudah lebih dua juta, kalau tidak dikerjakan mandiri dengan tenaga sendiri habis penghasilan buat nanam uang ucap narasumber petaninya langsung.
Ibarat nanam uang hasilnya ngepas, imbuh narasumber petaninya.
Subscribe:
* Channel Nurfan
* Channel Cover Nurfan
* Channel Cerita Kehidupan
Baca - baca:
* NurfanOfficial
* raflinews
* AbdetLagi
* RuangBeli
No comments:
Post a Comment