Dasar Orang Munafik

Dasar Orang Munafik

Ketika ada acara genduri / genduren setelah habis maghrib, setelah selesai doa, pemilik rumah menyuguhkan hidangan makanan namun banyak dari mereka tidak mau menghabiskan makanan yang porsinya tidak banyak tersebut.
Padahal makanan tersebut untuk membuat butuh biaya dan perjuangan.

Bagaimana hati orang yang masak makanan tersebut tau kalau makanan buatannya banyak yang tidak dihabiskan padahal porsinya tidak banyak...???

Mungkin ada yang berfikiran, mungkin dari mereka sudah makan duluan sebelum acara genduri / genduren...!!! mungkin dari mereka sedang sakit sehingga lidahnya pahit. Mungkin dari mereka sedang diet..???, mungkin dari mereka sedang tidak boleh mengkonsumsi jenis makanan tersebut terlalu banyak..??!!

Tapi kenapa hampir semua orang yang ikut genduri genduren tersebut dalam 1 porsi piring tersebut masih disisakan dan ada yang masih banyak....? Padahal porsinya tidak banyak cukupan saja...

Ketika hati orang yang masak tersebut tahu kalau makan buatannya disisakan dan masih banyak, pastinya kecewa dan sedih juga.

Tanpa mereka sadari orang orang yang menyantap makanan yang disisakan dan masih banyak itu bisa membuat hati orang yang masak sedih dan kecewa.

Bagaimana tidak...?

Bisa saja orang yang masak itu dalam hatinya mengatakan, apa makanannya tidak enak?
Tanpa sadari mereka itu bisa membuat bikin sedih kecewa orang yang masak.

Bisa saja yang masak makanan tersebut mengatakan dalam hatinya, dasar orang orang munafik, gayanya gak dihabiskan kalau dirumah makan dal del dal del, gengsi malu. Dasar orang orang munafik, orang orang yang tidak tahu trima kasih, bikin makanan itu apa tidak pakai biaya...? Dasar orang orang munafik belagu munafik dasar munafik.

Bayangkan jika itu anda sebagai tuan rumah yang menyajikan makanan kepada tamu, dan tamu anda tersebut mengatakan tentang belum makan, trus anda membuatkan makanan kepada tamu anda tersebut, namun setelah dicoba dimakan oleh tamu anda tersebut, makanan yang anda buat yang anda hidangkan tersebut tidak dihabiskan banyak, gimana hati anda? Bisa sedih bisa kecewa tentunya.
Mungkin dalam hati anda mengatakan, apa tidak enak ya makanannya...?
Bisa juga mengatakan, orang tidak tahu trima kasih, dasar orang tidak diuntung, dasar orang munafik.

Semoga dari cerita kehidupan kisah nyata ini bisa membuat anda introspeksi diri dan menghargai perjuangan orang lain.

Imbuh lanjut
Ketika anda mengatakan orang itu buruk hatinya, lihatlah diri anda sendiri apa sudah betul baik. Ketika orang berbuat salah dan anda menjadi pahlawan dari kejadian itu lalu anda menceritakan kebaikan dan kehebatan anda pada orang orang kepercayaan anda, apa itu menurut anda betul baik untuk anda diri...??

Semoga bermanfaat.