Viral Video Ibuk Ibuk Ngamuk Gara Gara Pemilik Warung Mau Ngrampok Secara Halus Minta Bayar Rp 800 Ribu Sekali Makan, Pemilik Warung Mentolo
RM Napinadar Malau, Dikunjungi Bupati Dairi Setelah Viral Harga Ayam Pinadar Tak Wajar Kebangetan.
Sebuah video memperlihatkan ibuk itu marah-marah dan protes kepada pemilik rumah makan Napinandar Malau di Kabupaten Dairi Sumatra Utara yang mentolo ingin nyekik ke pelanggannya.
Ibu itu marah-marah di rumah makan Napinandar Malau lantaran di harus membayar tagihan sekali makan sebesar Rp 800 ribu, wow mentolo banget ya.
"Ayam apa ini? Di batu 7 ada makanan kek gini, nggak segini harganya," ujar pembeli seperti yang terlihat dalam video di Instagram @makassar_iinfo
Penjual ayam pun mengatakan bahwa ayam yang dimakan merupakan ayam kampung, dan memang harganya seperti itu. Oh ngelesss penjual mentolo.
"Memang segitu dua ekor ayam kampung. Yaudah kalau gak mau gak usah." Ucap penjual mentolo.
"Siapa suruh makan. Harganya pas!" kata pemilik warung.
Keduanya pun terlihat sempat beradu mulut dan berikukuh dengan argumen masing-masing.
Pembeli itu meminta harga yang wajar.
Bahkan si pembeli mengatakan harga tersebut pantasnya diterapkan di hotel berbintang lima.
"Jangan sudah dalam perut kalian bilang segini harganya yang logikalah. Gak logika Rp 800.000,".
Menurutnya pemilik rumah makan harga ayam di Napinandar Malau per potong ialah Rp 25 ribu, sementara harga perporsi (termasuk, nasi, potongan timun,tomat dan kuah sop) Rp 35 ribu.
"Jadi, ayam dua ekor menghasilkan 28 potong daging."
"Harga satu ekor ayam kampung bisa tembus Rp120 ribuan saat itu," kata Lambok, anak pemilik warung Makan Malau.
Dilingkungan rumah admin ayam kampung jago cuma 90rb berat 6kg 2ons.
Jelas namanya penjual ingin untung besar, umpama ada orang yang pipis sembarangan bagi dia itu benar tidak salah, tapi bagi yang beradab tentu itu fatal pipis sembarangan.
Ibarat dia penjual itu wajar dia kan mentolo cari untung besar inginnya, hanya modal kecil.
Menurut pengakuan Lambok, si pembeli datang bersama rombongan yang terdiri lebih dari 10 orang.
"Mereka makan 10 orang. Masing-masing sepotong, berarti sudah Rp 400 ribu."
"Sementara, dua ekor ayam kan 28 potong, ada sisa lagi 18 potong. 18 kali Rp 25 ribu, Rp 450 ribu. Jadi, Rp 850 ribu harusnya membayar." Kata penjualnya.
Dilingkungan admin sepotong cuma 10 r itu aja udah besar banget buat 1 orang.
Dari sekian banyak penilai, netizenlah yang tahu, ternyata dari sekian banyak warganet netijen menilai, warung Napinandar Malau itu mentolo ngasih harga.
Pelanggan atau pembeli seperti dijadikan santapan mereka, ditaruh kurungan ditaruh umpan lalu dimakan, ketangkep kena jebakan lalu dicaplok dimakan gantian. Aduh kesempatan, kasihan pembelinya, umpama itu terjadi pada admin, mau admin rubuhkan itu rumah makannya sama warga sekampung, ini ayam kampungnya saya bawa semua warga kampungnya sekalian, ayam kampung kok mahal banget pakek pol.
No comments:
Post a Comment