Dirimu meremehkan korona, dirimu sombong, dirimu tidak menghargai para dokter perawat mati matian mengobati pasiennya, sampai puluhan ribu jiwa melayang sampai dokter perawat ikut meninggal karena tertular.
Kamu ngomong seenaknya saja.
Punya otak gak...
Kamu punya keluarga yang kamu sayangi cintai, meninggal karena korona tahu rasa.
Tangis darah dimatamu, karena orang yang kamu sayangi meninggal karena korona, akan banyak tertawa meledekmu dari semua orang orang karena ucapanmu.
No comments:
Post a Comment