Asi Eksklusif Ibu | RAFLInews

RAFLInews - Di dalam ASI itu terkandung nutrisi - nutrisi dan zat -zat yang mampu memberikan daya tahan tubuh / kekebalan tubuh pada bayi. Begitu tinggi manfaat ASI Bunda bagi bayi sehingga WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pada bayi. Setelah masa habis itu, bayi dapat diberikan makanan pendamping secara bertahap. ASI ibu terus diminumkan ke bayi hingga usia bayi berumur sampai dua tahun.

Manfaat ASI bagi bayi:

1. Melindungi Bayi dari Alergi

Berperan dalam kekebalan tubuh bayi melapisi dinding usus bayi, sehingga risiko memiliki alergi akan lebih rendah. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa bayi yang mengonsumsi susu formula memiliki risiko mengalami alergi lebih besar daripada bayi yang disusui ASI.


2. Meningkatkan Kepintaran Anak

Telah banyak penelitian menunjukkan bahwa anak yang mendapatkan ASI secara eksklusif memiliki skor IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak mendapatkan ASI. Tidak hanya kecerdasan kognitif, kemampuan berbahasa dan kecerdasan mental anak yang mendapatkan ASI juga ditemukan lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang kurang mendapat Asi.

3. Melindungi Bayi dari Penyakit

Hasil penelitian yang ditayangkan dalam jurnal WHO memerlihatkan bahwa ASI terbukti mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi dari diare dan pneumonia, dua penyebab utama kematian anak di dunia. Bayi yang mendapat ASI juga lebih terlindungi dari gastroenteritis (peradangan perut dan usus), penyakit pernapasan, infeksi telinga, dan meningitis.

Tidak hanya melindungi semasa anak-anak, ASI juga memiliki manfaat hingga jangka panjang. Bayi yang mendapatkan ASI diteliti memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, dan penyakit radang usus ketika dewasa.

Mekanisme tersebut disinyalir berasal dari kandungan zat kekebalan tubuh, yaitu imunoglobulin A (Ig A) yang banyak terkandung dalam kolostrum. Kolostrum adalah ASI yang pertama kali dikeluarkan dari payudara, memiliki konsistensi agak kental, dan berwarna kekuningan. Ig A juga terkandung dalam ASI pada umumnya, hanya saja dalam konsentrasi yang lebih rendah. Ig A akan melapisi membran mukosa pada usus, hidung, dan tenggorokan bayi, sehingga melindunginya dari penyakit.



Manfaat memberikan ASI tidak hanya dirasakan oleh bayi, Bunda juga mendapat manfaatnya yaitu:

1. Mengurangi Risiko Kanker

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa wanita yang menyusui akan memiliki risiko lebih kecil terkena kanker payudara dan ovarium. Semakin lama ibu menyusui bayinya semakin lama pula efek perlindungannya.


2. Berperan Sebagai KB alami

Sebagian besar wanita yang menyusui bayinya secara eksklusif tidak mendapat haid hingga enam bulan. Selain mengurangi kerepotan mengganti pembalut dan mengalami nyeri menstruasi, hal ini juga bisa digunakan sebagai metode KB alami.

3. Mempercepat Penurunan Berat Badan

Ketika bunda menyusui, sama artinya itu membakar kalori. Per harinya kalori dibakar, jika Bunda menyusui adalah sebanyak 500 kalori. Cadangan lemak tubuh Bunda akan digunakan untuk memproduksi ASI. Langsing cepat dengan alami.


4. Menurunkan Risiko Baby Blues

Menyusui bayi merangsang produksi hormon oksitosin, sehingga sang ibu merasa bahagia dan tenang. Hal ini dapat menurunkan risiko Bunda terkena baby blues. Oksitosin juga bermanfaat dalam memperkuat kontraksi rahim sehingga Bunda terhindar dari perdarahan pasca melahirkan.

Jaga asupan nutrisi selama ibu menyusui bayi, Terapkan pola makan sehat disertai mengonsumsi banyak air agar produksi ASI tetap terjaga baik.



Team RAFLInews