Foto Capture Media Sosial
RAFLInews - Banjir dan longsor yang melanda dipacitan merupakan kesedihan yang mendalam bagi keluarga korban dan orang - orang yang kehilangan harta bendanya serta rumahnya.
Akan tetapi sebagai umat muslim kita juga harus memberikan bantuan dan pertolangan semampu dan seikhlas kita, yang jauh dari tempat kejadian setidaknya bantuan doa dan bantuan sumbangan.
Setelah kejadian peristiwa banjir dan longsor yang melanda daerah Pacitan banyak komunitas dari kelompok - kelompok , dari pihak sekolahan seperti universitas yang ikut serta mencari donatur dengan cara meminta bantuan kepada masyarakat pengendara dijalan raya, dilampu - lampu merah dengan membawa kotak kardus.
Semua yang dilakukan mereka semua semata - mata untuk meringankan para korban bencana banjir dan longsor.
Banjir dan longsor yang melanda di Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur pada hari Senin 27 november 2017 hingga hari Selasa 28 November 2017 mengakibatkan Pacitan lumpuh total.
- Baca juga Gunung Sinabung Meletus 2018 | RAFLInews
- Baca juga Monumen Kresek | RAFLInews
Korban Banjir dan Longsor di Pacitan sampai sekarang Bertambah jadi 20 Orang dan 10 orang diantaranya belum ditemukan, yaitu 14 korban longsor dan 6 korban banjir.
Peristiwa yang melanda daerah Pacitan ini merupakan suatu pengingatan untuk kita semua agar kita semua menjaga alam, dengan tidak membuang sampah disungai dan tidak menebang pohon sembarangan, harus dijaga alam.
Semoga para korban - korban yang belum ditemukan segera ketemu. Semoga arwahnya tenang damai sisi Tuhan, Diampuni semua dosa - dosanya oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk para keluarga korban yang ditinggalkan semoga sabar dan menerima, ikhlas , karena ini sudah menjadi kehendak Tuhan Yang Maha Pencinta. Amin Ya Robbal alamin.
Team RAFLInews
Team RAFLInews
No comments:
Post a Comment