الفلسطينيون ينتقمون من إسرائيل وأمريكا الشريرتين.

الفلسطينيون ينتقمون من إسرائيل وأمريكا الشريرتين.
Free Palestine

Pengalaman Saya Jadi Konsumen Maju Hardware Madiun Yang Kurang Beruntung Juga Bisa Tidak Mengenakkan





KOMPLIN Konsumen, Kala itu beli komputer di Maju Hardware Madiun lokasinya di Mall Matahari, setalah bertanya kepada karyawan Maju Hardware khusus dipembelian komputer cpu tentang spesifikasi cpu komputer tersebut, saya memutuskan untuk langsung membelinya dengan memesan cpu lengkap dengan monitornya dan menunggu penginstalan yang +_ 2 jam.

Setelah mendatangi tempat  pengambilan barang yang dibeli / dipesan barang cpu computer itu, tanpa dicoba cuma dikasih tahu kelengkapan computer cpu tersebut dan tentang aturan garansi Maju Hardware tanpa dicoba dulu, karena karyawan Maju Hardware tidak menawarkan untu dicoba dulu apa tidak.

Karyawan Maju Hardware memberikan penjelasan tentang garansi Maju Hardware untuk garansi 1 minggu dan garansi pabrik 1 tahunan.
Setalah barang computer cpu saya bawa pulang dan setelah aku pasang dengan benar sesuai petunjuk dari panduan maupun dari Maju Hardware ternyata ada yang tidak beres sama computer yang saya beli, yaitu keyboardnya selalu mengetik - ngetik sendiri tanpa saya sentuh dan saya cek tidak ada benda - benda apapun yang menekan diatas keyboard tersebut.

Lalu saya coba gonta - ganti di tempat colokan lain di cpu tetap saja gak bisa.
Parahnya keyboardnya ngetik masuk kedalamen - dalem sampai ada pemberitahuan dimonitor penghapusan apa - apa di software computer, sampai - sampai layar monitor ngeblok hitam, meskipun diganti background gambar, setelah dimatikan dan hidupkan lagi ngeblok hitam semua tampilan awalnya.

Aku kerumah temen untuk bilang computer yang saya beli kok keyboardnya ngetik - ngetik sendiri ya, trus dapat saran dari temen untuk coba ganti keyboardnya dengan pakai keyboard yang colokannya model bunder itu, kebetulan dirumahnya temenku ada keyboard yang masih baru nganggur dan model colokannya bunder itu, keyboardnya dikasihkan ke aku, temenku juga langganan cpu ke Maju Hardware dirumahnya temenku saja cpunya ada 2 biasa buat usaha dia.

Aku coba pakai keyboard yang dikasih temenku itu, pakai colokan bunder itu setelah aku gunakan ternyata sudah mendingan, keyboardnya masih ngetik - ngetik sendiri tapi gak banyak, jarang - jarang, walaupun kadang macet - macet terus keyboardnya ngetik sendiri tulisan aneh dengan seperti simbol kata aneh seperti kata yang gak bisa terbaca.

Setelah kejadian itu keesokan harinya aku bawa ke tempat pembelian cpu tersebut katanya tidak apa - apa, dan sama karyawan Maju Hardware diarahkan ke tempat servis Maju Hardware yang lokasinya di bawah sebelah utara lantai pertama itu dekat parkiran - parkiran sepeda motor dan warung - warung itu.

Setelah saya bawa ke servisan resmi dari Maju Hardware dan ditangani dicek dibagian cpu komputer katanya komputer cpu saya tidak apa - apa kok kata Tukang servisnya, saya coba jelasin keluhan saya itu, setelah melalui cek - cek dan barang harus ditinggal untuk dicoba penginstalan ulang katanya pihak servis Maju Hardware diservisan tersebut  ditinggal sekitar 2 harian kata tukang servisnya, setelah lebih 2 harian saya ke tempat servis untuk mengambil cpu saya yang bermasalah, melalui cek dari karyawan servis atau tukang servis Maju Hardware itu dan saya coba cek - cek di tempat servisan tidak apa - apa normal dan saya dikenai untuk membayar 50rb untuk servisnya.

Ketika saya bawa pulang dan saya coba nyalakan komputer itu penyakit keluar lagi keyboardnya selalu ngetik - ngetik sendiri kalau mulai agak panas mesinnya sekitar 5 menitan.
Keesokan harinya aku whatsapp pihak tukangnya melalu nomor hp yang dkasihkan ke saya, saya bilang apa adanya keluhan saya tanpa rekayasa.
Saya bawa cpu saya ke tempat servis Maju Hardware lagi, dan melalui cek di lokasi servis katanya cpu saya tidak apa - apa meskipun didiamkan / dipakek 5 menitan, keluhan saya seakan seperti hanya rekayasa saja, keluhan saya dianggap bohongan seperti tidak ada buktinya tapi saya tunjukin bukti - buktinya kalau itu keyboard yang nyalur ke cpu ada masalah itu.

Katanya tukang servis Maju Hardware itu disuruh ninggal lagi cpunya mau di perbaiki, pokoknya aku minta normal itu saja. Aku tinggal dan aku tunggu hampir 1 mingguan baru aku ambil itu cpu, ditempat servis tersebut katanya pihak tukangnya tidak apa - apa, aku jawab kalau tidak apa - apa berarti gak bayar servis lagi ya, dari pihak tukang servis Maju Hardware juga bilang ya tidak usah bayar. Aku jawab makasih pak.

Kalau ternyata masih ada yang tak beres pada cpunya aku kesini lagi, sebelum aku pulang aku beli keyboard baru.
Setelah aku pulang dan aku coba beberapa hari dan sampai sekarang sudah sekitar +_ 6 bulan, Alhamdulillah keyboardnya sudah tidak ngetik - ngetik sendiri kayak dulu lagi, jadi enak pakek komputernya kan normal.
Anehnya kok ngetik - ngetik sendiri kayak ada hantunya saja computernya.

Dan ini ada masalah lagi sudah saya pakai lebih kurang 6 bulan, KABEL UTAMA yang nyalur ke cpu dari stop kontak ke cpu kok bisa keluar asap seperti mau terbakar, untung saja tidak sampai konslet ke computer saya, langsung saya matikan on off di stop kontaknya.







Untung saja pagi itu setelah aku pakai habis saur bulan puasa aku nyalakan komputer aku pakai sebentar, dan aku tinggal istirahat tidur sebentar, sekitar jam setengah 6 aku lihat kabelnya, kok keluar asap dari mana ini, ternyata kabel utama cpu terbakar meskipun belum keluar apinya, padahal masih baru dan kabelnya tidak menempel ke benda panas, dan colokannya kuat, rapat kan pakai stop kontak SNI yang colokannya masuk kedalam itu.

Akhirnya beli lagi yang baru di Maju Hardware, katanya karyawan Maju Hardware Mbak - mbaknya itu , kabel yang terbakar itu jenisnya yang biasa, terus aku beli yang baguslah biar tidak terjadi yang diinginkan seperti kebakaran komputer.

Sekian dari saya semoga pengalaman saya ini bisa jadi kisah cerita untuk anda yang sedia baca, cerita ini bukan rekayasa tapi sungguh nyata, benar - benar nyata bukan sandiwara belaka.
Kalau lagunya Republik Band kan mantap itu judulnya Sandiwara Cinta, sesuai isinya, kalau pengalaman saya, yang saya ceritakan ini nyata bukan sandiwara.



No comments: